Jumat, 25 Desember 2015

Tugas Kalimat Pendek (Softskill 3)

Latar Pendidikan Soekarno

Ir. Soekarno dikenal sebagai presiden pertama republik indonesia dan juga sebagai pahlawan proklamasi, Soekarno yang biasa dipanggil Bung Karno lahir di Blitar, Jawa Timur, 6 Juni 1901 dan wafat pada tanggal 21 Juni 1970 di Jakarta.

Bandung adalah tempat Soekarno muda membuat sejarahnya. Semula, dia hanya berniat kuliah di Bandoeng Technishhe Hoogeschool mengambil jurusan arsitektur. Tapi pergulatan batin dan pertemuannya dengan para tokoh di kota itu membuat Soekarno, setelah lulus pada 1926, berbelok ke jalur politik. Dia pun mendirikan Algemeene Stidie Club yang menjadi cikal bakal Partai Nasionalis Indonesia. (Paragraf Deduktif)

Pada 4 Juli 1927 Ir. Soekarno mendirikan Partai Nasional Indonesia (PNI) dengan tujuan indonesia merdeka namun pada tanggal 29 Desember 1929, Belanda meamsukkan beliau ke penjara di Bandung sampai pada tanggal 31 Desember 1931, beliau dibebaskan yang kemudian bergabung dengan Partindo namun untuk kedua kalinya dia ditangkap dan dibuang ke Ende, flores. Pada tahun 1933 kemudian dipindahkan ke bengkulu, setelah melewati perjuangan panjang, bersama Bung Hatta, Bung Karno memproklamasikan kemerdekaan RI pada tanggal 17 Agustus 1945. (Paragraf Ekspositoris)

Soekarno memiliki kepemimpinan yang berorientasi pada moral dan etika ideologi yang mendasari negara atau partai, sehingga sangat konsisten dan sangat fanatik, cocok terapkan pada era yang akan datang.

Alasan Paragraf Deduktif : Karena paragraf tersebut terdapat kalimat penjelas yaitu soekarno berpindah dari jurusan arsitektur ke politik demi mendirikan Algemeene Stidie Club yang menjadi cikal bakal Partai Nasionalis Indonesia.

Alasan Paragraf Ekspositoris : Karena paragraf tersebut mengandung unsur sebab-akibat mengapa soekarno mendirikan PNI.

Tugas Artikel (Softskill 2)


Kata Salah : Beriak
Kata Benar : Bergerak Mengombak
Penjelasan : Dikarenakan kata Bergerak Mengombak memiliki arti yaitu bergerak secara naik dan turun.

Kata Salah : Pijakan Kaki
Kata Benar : Tempat Berdiri
Penjelasan : Dikarenakan kata Tempat Berdiri memiliki arti yaitu tempat dimana negara tersebut mendiami suatu wilayah.

Kata Salah : Menua
Kata Benar : Lanjut Usia
Penjelasan : Dikarenakan kata Lanjut Usia memilki arti yaitu seorang yang dikarunai usia panjang.

Kata Salah : Membajak/Mencaplok/Menggrogoti
Kata Benar : Merebut
Penjelasan : Dikarenakan kata Merebut memiliki arti yaitu mengambil milik orang lain.

Kata Salah : Membara
Kata Benar : Bersemangat
Penjelasan : Dikarenakan kata Bersemangat memiliki arti yaitu dorongan atau membuat terus maju dan pekerja untuk meraih mimpi.

Kata Salah : Sempoyongan
Kata Benar : Lemah
Penjelasan : Dikarenakan kata Lemah memilki arti yaitu rupiah mengalami penurunan.


Minggu, 04 Oktober 2015

Peranan Bahasa Daerah Dalam Perkembangan Bahasa Indonesia



Nama : Muhammad Solihin
Kelas : 3KB06
NPM : 26113150

Budaya dan bahasa daerah mempunyai peranan dan pengaruh terhadap bahasa yang akan diperoleh seseorang pada tahapan berikutnya, khususnya bahasa formal atau resmi yaitu bahasa Indonesia. Peran orang tua juga berpengaruh penting dalam berkembangnya bahasa sehari hari pada anak, jika orang tua berasal dari dua suku dan latar belakang bahasa yang berbeda, tentu perkembangan anak dalam berbahasa akan berpengaruh. Hal ini dapat menimbulkan kebingungan bagi sang anak untuk memilih bahasa apa yang akan digunakan. Akan tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa keanekaragaman budaya dan bahasa daerah merupakan keunikan tersendiri bagi bangsa Indonesia dan merupakan kekayaan yang harus dilestarikan.

Maka dari itu, Bahasa Daerah merupakan Bahasa yang unik dan menandakan bahwa budaya masih sangat berdampak pada masyarakat Indonesia. Biasanya orang yang merantau ke daerah tertentu akan terbawa bahasa sekitar, contohnya Randi adalah Mahasiswa IPB, dalam sehari harinya, teman-teman di kampusnya menggunakan bahasa sunda, otomatis Randi akan bisa atau setidaknya paham bahasa Sunda tersebut. Selain agar bisa berkomunikasi dengan lancar, juga agar tercipta suasana yang nyaman. Beberapa kata dari bahasa daerah juga diserap menjadi Bahasa Indonesia yang baku, antara lain kata nyeri (Sunda).

Dampak-Dampaknya ialah :


Dampak Positif :
  • Bahasa Indonesia memiliki banyak kosakata. 
  • Sebagai kekayaan budaya bangsa Indonesia. 
  • Sebagai identitas dan ciri khas dari suatu suku dan daerah. 
  • Menimbulkan keakraban dalam berkomunikasi.


Dampak Negatif :

  • Bahasa daerah yang satu sulit dipahami oleh daerah lain. 
  • Warga negara asing yang ingin belajar bahasa Indonesia menjadi kesulitan karena terlalu banyak kosakata. 
  • Masyarakat menjadi kurang paham dalam menggunakan bahasa Indonesia yang baku karena sudah terbiasa menggunakan bahasa daerah. 
  • Dapat menimbulkan kesalahpahaman.