LATAR BELAKANG
Deteksi Kadar Karbon Monoksida Berbasis
Arduino
Uno
Udara merupakan campuran beberapa
kandungan gas. Tetapi terdapat juga gas yang berdampak negatif bagi manusia dan
lingkungan. Gas yang berdampak negatif
ini di akibatkan adanya pencemaran udara dari industri, rumah maupun
transportasi.
Udara bersih yang dibutuhkan untuk kehidupan di bumi merupakan gas yang
tidak nampak, tidak berbau, tidak berwarna maupun berasa. Akan tetapi udara
yang benar-benar bersih sudah sulit diperoleh, khususnya di daerah yang banyak
industri. Kebutuhan akan udara bersih semakin meningkat seiring dengan
meningkatnya jumlah penduduk di dunia, hal ini perlu diantisipasi agar tidak
krisis udara yang sehat oleh karena itu udara perlu dijaga dan diperhatikan
kesehatannya. Udara dikatakan normal dan dapat mendukung kehidupan manusia
apabila komposisinya terdiri dari sekitar 78% nitrogen; 20% oksigen; 0,93%
argon; 0,03% karbon dioksida (CO2) dan sisanya terdiri dari neon (Ne), helium
(He), metan (CH4) dan hidrogen (H2). Apabila terjadi penambahan gas-gas lain
yang menimbulkan gangguan serta perubahan komposisi tersebut, maka udara
dikatakan sudah tercemar.
Sudah sejak lama diketahui bahwa
gas karbon monoksida (CO) dalam jumlah banyak atau konsentrasi tinggi dapat
menyebabkan gangguan kesehatan bahkan juga dapat menimbulkan kematian, inilah
dampak karbon monoksida terhadap kesehatan. Karbon monoksida apabila terhirup
ke dalam paru-paru akan mengikuti peredaran darah dan akan menghalangi masuknya
oksigen yang dibutuhkan oleh tubuh. Hal ini dapat terjadi karena gas karbon
monoksida bersifat racun, ikut bereaksi secara metabolis dengan darah.
Dari latar belakang penulisan diatas dapat diketahui bahwa jenis paragraf yang digunakan adalah Induktif. Dikarenakan ciri-ciri kalimat utama berada di akhir paragraf dimana pada paragraf awal diberikan penjelasan-penjelasan tentang masalah dan diakhir paragraf menyimpulkan kalimat utamanya yaitu mengatasi masalah tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar