Virtual
Reality atau biasa disebut realitas maya adalah suatu teknologi terbaru yang
membuat pemakai dapat merasakan interaksi dengan suatu lingkungan yang nyata
atau sebenarnya. Biasanya teknologi Virtual Reality menggunakan suatu alat
berbentuk kacamata, contohnya Google Cardboard buatan Google, Oculust Rift
buatan Microsoft, Playstation VR buatan Playstation dan yang terbaru adalah
Samsung Gear VR buatan Samsung.
Awal
dari sejarah pembentukan teknologi ini terjadi pada tahun 1968 oleh Ivan
Sutherand dengan bantuan siswanya yang bernama Bob Sproull. Mereka menemukan
Head Mounted Display yang merupakan jendela ke dunia virtual. Beberapa ilmuan
telah mengembangkan teknologi tersebut, seperti Myron Krueger (1975), Jaron
Lanier (1989), LB Rosenberg (1992) sampai pada tahun 2010, Acrossair
menggunakan teknologi VR pada I-Phone 3GS.
Penerapan
Virtual Reality banyak sekali, contohnya dibidang militer. Pada bidang militer biasanya
digunakan untuk pelatihan tempur. Hal ini dikarenakan para tentara berlatih di
bawah lingkungan yang terkendali untuk menghadapi jenis situasi medan
pertempuran.
Pada
bidang film, kita tidak perlu lagi menonton film di bioskop, cukup menggunakan
teknologi Virtual Reality sang pengguna akan merasakan hal yang sama saat
menonton film di bioskop secara langsung.
Pada
bidang arsitektur, arsitek dapat menggunakan teknologi Virtual Reality untuk
membantu mensimulasikan struktur dan desain yang berbeda-beda untuk membantu
dalam proses mendesain ruangan, rumah, sekolah atau gedung.
Virtual Reality
memiliki dampak positif seperti :
- Dapat membantu meningkatkan kualitas SDM dengan menyediakan berbagai simulasi.
- Simulasi virtual yang diberikan oleh VR harganya jauh lebih murah ketimbang melakukan simulasi sungguhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar